Wisata kuliner khas Jogja

 Jika anda kebetulan berlibur di jogja rasanya tidak lengkap jika tidak mencicipi masakan khas Jogjakarta yang unik dan mak nyuuuus.
Berikut ini 9 wisata kuliner di Jogja yang wajib anda kunjungi. Tempat - tempat kuliner ini sangat beragam, mulai dari makanan berat, ringan hingga tempat kuliner yang menjadi favorit Raja Keraton Ngayogyokarto.

1. Bakmi JawaBakmi Jawa di Yogyakarta jelas sangat berbeda dan memiliki khas tersendiri, Selain rasanya yang gurih, . Bakmi Jawa biasanya di masak dengan menggunakan Anglo ( tungku dari tanah liat dengan bahan baku arang ).
Bakmi Jawa yang terkenal di Yogyakarta adalah :
a. Bakmi Jawa Mbah Mo ( Dusun Code Manding Bantul ). Letaknya sangat terpencil di dusun code, namun menjadi incaran para pejabat dan artis ketika berkunjung ke Yogyakarta.
b. Bakmi Jawa Kadin. Bakmi Jawa yang sudah terkenal sejak dahulu kala, letaknya dekat
    dengan Pakualaman, persis di samping Supermarket Superindo.
c. Bakmi Jawa Pak Pele, langganan para seniman Jogja. Letaknya di sebelah selatan Alun -
    Alun Utara, atau dekat dengan Pagar Keraton.

2. GudegAnda sudah tahu gudeg ???? jika belum silahkan baca artikel ini terlebih dahulu. Banyak sekali penjual gudeg di jogja, mungkin anda bingung gudeg mana yang terkenal dan unik. Disini kami akan menampilkan keunikan gudeg di Jogja.
Gudeg Yu Djum, merupakan legendaris gudeg di Jogja. Jika anda ingin menikmati kenyamanan, sebaiknya anda makan di rumah Yu Djum di daerah Mbarek Jl Kaliurang Selokan Mataram, deket MM UGM Yogya. Semua masyarakat di Indonesia dan Mancanegara pasti tahu Gudeg Yu Djum, jadi ini harus anda kunjungi sebagai referensi wisata kuliner di Jogja.
Selain Gudeg Yu Djum, anda juga harus menikmati Gudeg Pawon. Gudeg Khas Jogja yang memiliki Sensasi dalam menikmati makanan gudeg di dapur ( pawon - bahasa jawa ). Bukanya Hanya jam 11 malam, hingga jam 2 pagi saja. Letaknya di Jl. Janturan deket ( Selatan Pamella Swalayan Jl. Kusumanegara ).
Bosen atau anda sudah pernah mengunjungi kedua tempat diatas?? Kami referensikan Gudeg Permata ( Jl. Sultan Agung ) depan Bioskop Permata deket Pakualaman ( tempat tinggal Paku Alam ). 

3. Soto Khas Jogja
Makanan Soto tentunya anda sudah tahu semua. Naahh.. soto yang khas dan terkenal di Yogyakarta adalah Soto Kadipiro, yang terletak di Jl. Wates dekat perempatan Wirobrajan.
Di jalan ini anda akan menemui banyak Warung Makan Soto Kadipiro, namun yang asli adalah Soto Kadipiro yang berada di utara jalan ( satu deret dengan pom bensin ). Soto Ayam yang tidak bersantan ini berdiri sejak tahun 1921, dibangun oleh Pak Karto Wijoyo.
Selain Soto Kadipiro, Soto yang terkenal di Yogyakarta adalah Soto Pak Sholeh yang terletak di Jl Wiratama Tegal Rejo Yogyakarta. Tepatnya Jalan masuk Museum Sasana Wiratama Pangeran Diponegoro. Penampilan soto yang bening dan seger terlihat nikmat untuk dinikmati siang hari. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu Rp 8.000 untuk 1 porsinya.
4. Mangut Lele Mbah MartoWisata Kuliner khas Jogja yang jarang didengar adalah Mangut lele ini. Mangut Lele, sesuai namanya menawarkan masakan olahan dari ikan lele. Tidak seperti masakan lele biasa, lele sebelum dimasak bersama kuah santan gurih dan pedas seperti kuah gulai, lele terlebih dahulu dibakar diatas tungku, sehingga dagingnya matang saat pembakaran.
Mangut Lele yang terkenal sejak dahulu adalah Mangut Lele Mbah Marto, letaknya di Dusun Geneng Sewon Bantul, atau tepat di belakang Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakarta. Walaupun namanya Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto, namun yang terkenal adalah masakan Mangut Lelenya. Banyak kalangan artis dan pejabat dari luar kota yang menjadi langganan Mbah Marto.
Menu Warung Sego Gudeg Geneng Mbah Marto selain Mangut Lele, antara lain: Ceker, Gudeg Setengah Kering, Sambal Krecek, Sate Keong, Garang Asem, dll. Harga satu porsi mangut lele sebesar Rp 8.000 atau 10.000 dengan menu kompli ( Nasi, Mangut Lele, Gudeg dan Sayur Daun Pepaya ).

5. Resto Bale RaosBale Raos merupakan restoran para bangsawan keraton jaman dahulu. Disini anda dapat menemukan masakan kesukaan dari raja - raja keraton Ngayogyokarto. Mulai dari Hamengkubuwono XIII hingga sekarang.

6. Oseng - Oseng Mercon
Nahh.. makanan ini menjadi incaran bagi pencinta makanan pedas. Saking pedasnya, anda serasa makan mercon di dalam mulut. Oseng - oseng Mercon yang terkenal di Yogyakarta adalah Oseng - Oseng Mercon Bu Hadi. Bertepat di Jl. Nyi Ahmad Dahlan Yogyakarta, sebelah Barat RS PKU Muhammadiyah atau 300m dari perempatan Kantor Pos Besar. Menu di Warung Makan ini adalah Oseng - Oseng Mercon, Ayam Bakar/Goreng, dll.


7. Sego Pecel ( SGPC ) Bu Wir
Mau sarapan pagi selain gudeg?? SGPC jawabanya. Sego Pecel ( disingkat SGPC ) menjadi laternatif yang dapat anda nikamti saat berada di Jogja. Sego Pecel yang terkenal dari  Madiun, kini dapat nikmati di Warung SGPC Bu Wir atau Bulaksumur.  Lokasinya tepat di sebrang Fakultas Peternakan UGM atau Selokan Mataram.
Sego Pecel ini berisi sayur - sayuran dengan diberi bumbu kacang yang manis dan pedes. Dengan Menu lauk yang tersedia:  tahu tempe, telur ceplok (mata sapi), sate telur, bakwan dll. SGPC Bu Wir memiliki suasana Tempoe Doeloe, sambil mendengarkan grup musik yang menyanyikan tembang nostalgia anda dapat merasakan sensasi wisata kuliner di Jogja.

8. Sate Klatak
Sate Klatak merupakan sate kambing yang diracik secara khusus, sehingga memiliki keunikan tersendiri. Sate kalatak ini terdapat di Pasar Jejeran Bantul atau sekitar 1 KM ke selatan dari Terminal Giwangan.
Kelembutan daging kambing dan racikan bumbu sate yang khas, membuat anda dapat menikmati sate khas bantul ini. Ditambah porsi 1 tusuk sate, sangatlah besar. Sehingga dengan 3 - 5 tusuk sate yang disajikan, dapat membuat perut anda penuh.

  9. Brongkos Sayur brongkos menjadi salah satu warisan masakan leluhur yang masih terjaga dan menjadi salah satu jenis kuliner yang sangat familiar. Namun, bagaimana rasanya menikmati brongkos yang konon menjadi menu favorit raja keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Makanan yang terbuat dari tahu dan kacang tolo dengan perpaduan kuah santan kental dan kaldu daging segar.
Brongkos yang terkenal di Jogja salah satunya adalah: Brongkos Bu Padmi yang terletak di bawah Jembatan Krasak Tempel Sleman. Bahkan Pak Bondan pernah berkunjung ke Warung Makan Bu Padmi ini untuk menikmati sensasi Brongkosnya.
Selain Bu Padmi, sayur Brongkos yang terkenal ada di dekat Alun - Alun Selatan. Ciri khas brongkos buatan RM Handayani ini, tidak memakai kulit melinjo seperti brongkos pada umumnya dikarenakan banyak pembeli yang takut terkena asam urat. Selain itu, tidak memakai suwiran daging sapi hanya diambil kaldunya saja sebagai campuran kuah dengan santan. Telur yang digunakan sebagai pelengkap brongkos adalah telur bebek

Kuliner khas Solo ( Angkringan Mbah Gandul )

Angkringan yang diberi nama “Angkringan Mbah Gandhul” ini terletak di Jl. Slamet Riyadi, Kampung Giringan (sebelah gereja Katholik Santa Maria) Kartosuro, Solo. Angkringan pada umumnya berukuran sekitar 2-3 meter, namun angkringan Mbah Gandul panjangnya mencapai 8,5 meter, sehingga mampu menampung hingga 60 pengunjung.

Sesuai dengan namanya, angkringan ini menyediakan nasi gandul dengan tingkat kepedasan yang beragam. Ada yang 3x pedas, 10x pedas dan 20x pedas, jadi tak heran kalau keluar dari angkringan dengan rasa pedas yang masih terasa. Nasi ini terdiri dari nasi putih yang diberi oseng gandul, oseng gandul merupakan daging sapi yang dipotong kecil-kecil diberi bumbu dan cabai rawit yang ditumbuk kasar. Jumlah cabai rawitnya disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang dikehendaki pembeli.

Bagi yang baru pertama kali datang ke tampat ini, sebaiknya mencoba dulu yang 3x pedas, karena yang ini juga sudah cukup pedas. Namun, tak jarang ada pelanggan yang memesan dengan tingkat kepedasan 10x bahkan yang 20x pedas. Sebagai teman makan nasi gandul, terdapat beberapa pilihan lauk seperti tahu goreng besar, sate ayam, sate kerang dan darah goreng. Lauk ini bisa dipilih sendiri, karena disediakan di atas meja. Nasi gandul dibandrol dengan harga Rp 3.500/ porsi, sedangkan untuk lauk tambahannya bervariasi antara Rp 500 – Rp 3.500.

Sedangkan untuk penawar dahaga dan penawar rasa pedas, disajikan aneka minuman yang bervariasi. Seperti STMJ (susu teh madu jahe), susu sirup, susu jahe, soda gembira, susu madu hingga jahe gepuk. Angkringan ini mulai melayani pelanggannya setiap hari mulai pukul setengah 4 sore hingga pukul 12 malam.

Kuliner Khas Solo ( Tengkleng Pasar Klewer Bu Edi )

Di tempat biasa Bu Edi menjajakan dagangannya, terlihat sekitar 6 buah panci bakulan dijajar rapi di atas sebuah meja yang tidak terlalu besar. Sebuah bangku yang cukup panjang disediakan untuk para pembeli yang ingin makan ditempat. Bu Edi biasanya mulai menjajakan dagangannya setiap hari dari jam setengah 3 sore, dalam waktu 2-3 jam tengklengnya akan habis diburu pembeli yang biasanya sudah mengantri sebelum Bu Edi datang.

Tengkleng merupakan salah satu makanan khas Solo yang terbuat dari tulang sumsum dan kepala kambing. Masakan ini masih sejenis dengan gulai kambing, namun tidak dimasak menggunakan santan. Sehingga tengkleng terasa lebih ringan, segar dan menggigit karena kombinasi cabe rawitnya. Biasanya tengkleng Bu Edi disajikan dalam daun pisang yang dipincuk (wadah yang terbuat dari tekukan daun pisang). Tengkleng bisa digunakan sebagai lauk nasi atau hanya sebagai gaduhan (dimakan tanpa nasi). Untuk isian tengkleng yang bisa kita pilih, ada lidah, kaki, mata, pipi, telinga, ekor dan tulang sumsum kambing. Untuk seporsi tengkleng dibandrol sekitar Rp. 15.000 beserta nasinya, namun para pembeli tidak terikat pada harga tersebut. Biasanya ada yang membeli Rp. 10.000 sampai Rp. 30.000 baik untuk dimakan di tempat maupun dibawa pulang.

Yang selama ini kita ketahui, kambing selalu diolah menjadi sate, tongseng, sop dan juga gulai kambing. Kalau untuk menu tengkleng, mungkin masih agak terasa asing bagi sebagian warga, namun tak demikian dengan warga Solo. Apalagi untuk Tengkleng Pasar Klewer Bu Edi, salah satu dari sekian banyak pedagang tengkleng yang ada di Solo. Sejak usaha ini dirintis pada tahun 1971 hingga kini, tengkleng Bu Edi masih berada di tempat yang sama, yaitu di sisi gapura pasar Klewer, Solo.

Kuliner Khas Solo ( Timlo Sastro )

Kalau Jogjakarta memiliki kuliner andalan gudeg, Surabaya memiliki lontong balap, Kudus dengan sotonya, Solo juga pastinya punya Timlo Solo. Salah satu timlo yang cukup terkenal adalah Timlo Sastro yang tidak boleh terlewatkan jika sedang berburu kuliner di kota ini. Sudah terkenal sejak tahun 1952-an, Timlo Sastro yang juga dikenal dengan nama Timlo Sastro Balong ini berlokasi di salah satu sudut Pasar Gedhe Kota Solo (pasar gede timur 1-2). Ketika Saya bersama tim wisatakuliner.com tiba dilokasi, hujan rintik mengguyur kota Solo. Meskipun begitu, RM Timlo Sastro ini penuh sesak oleh para pembeli yang datang.

Meski merupakan sebuah rumah makan, tapi tempatnya sangat sederhana dan terlihat lebih sempit dengan banyaknya pembeli. Di luar memang hanya hujan rintik, tapi di dalam rumah makan ini terasa begitu panas, pada hal tempatnya semi terbuka. Saat pertama Saya masuk, hanya terlihat tempat yang penuh sesak, wajah para pegawai serta pemiliknya yang kelihatan sangat capek dan kelelahan. Bila ada satu tempat yang kosong, kurang dari satu menit tempat tersebut sudah terisi oleh pembeli lain. Bisa dibilang, siapa cepat dia yang dapat.

Setelah ada kesempatan, barulah kami memesan nasi timlo sastro komplit. Meskipun sangat ramai, tapi untuk masalah penyajiannya cukup cepat. Seporsi timlo sastro komplit ini hanya terdiri dari potongan hati ampela, telur pindang dan sosis solo dengan kuah yang bening. Berbeda dengan sosis pada umumnya yang bentuknya bulat dan panjang, sosis solo lebih mirip dengan telur dadar. Sedangkan untuk rasanya sendiri gurih dan segar, rasanya lebih nikmat bila ditambah dengan sambal kecap yang sudah tersedia di atas meja.

Di tengah-tengah penuh dan sesaknya suasana di dalam RM Timlo Sastra, kita akan dihibur dengan live music keroncong dan campur sari. Kalau saja kita memfokuskan sedikit perhatian pada musik tersebut sambil menikmati kelezatan timlo sastro, maka segala keriuhan di tempat itu tidak akan terasa. Warung ini hanya menyediakan menu timlo, tapi penyajiannya cukup bervariasi. Ada telur rempelo ati, sosis rempelo ati, telur sosis, rempelo ati kuah, sosis kuah, telur kuah dan nasi timlo. Sedangkan untuk harganya juga bervariasi sesuai dengan isian, mulai dari 6ribu sampai 14ribuan. Kalau untuk timlo komplitnya sendiri dibandrol dengan harga 14ribu rupiah belum termasuk nasi putih 3ribu. Biasanya warung ini sudah buka sejak jam setengah 7 pagi sampai jam setengah 4 pagi setiap hari.

Tempat wisata solo yang wajib dikunjungi

Kota Solo atau disebut juga Surakarta adalah sebuah kota berlokasi strategis di provinsi Jawa Tengah. Karena lokasinya yang strategis dan berada di tengah-tengah jalur darat, kota Solo ramai dikunjungi orang yang dalam perjalanan menuju kota lain untuk singgah sejenak. Selain untuk tempat singgah, Solo juga mempunyai tempat wisata yang menarik. Apa saja tempat wisata di Solo yang wajib dikunjungi?
  1. Grojogan Sewu TawangmanguGrojogan Sewu Tawangmangu merupakan tempat wisata di Solo kategori wisata alam yang paling terkenal. Berada di sisi barat Gunung Lawu, Grojogan Sewu Tawangmangu adalah sebuah air terjun yang sangat indah dan menyimpan jutaan misteri. Lokasi air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu tidaklah jauh dari kota Solo, hanya sekitar 37 KM di sebelah timur kota Solo, tepatnya di Kabupaten Karanganyar. Harga tiket masuk Grojogan Sewu Tawangmangu adalah Rp. 18,000/orang.
 
2. Pandawa Water World Solo BaruPandawa Water World Solo Baru adalah sebuah wahana wisata air yang sudah menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang terkenal. Berlokasi di Solo Baru, Pandawa Water World Solo Baru menawarkan pengalaman bermain air yang menyenangkan bagi keluarga anda dengan fasilitas lengkap sehingga cocok untuk semua umur. Harga tiket masuk Pandawa Water World Solo Baru adalah 50,000 Rupiah pada hari Senin sampai dengan Jumat, dan 100,000 Rupiah pada hari Sabtu, dan Minggu.


3. Taman BalekambangTaman Balekambang adalah tempat wisata di Solo yang sering digunakan untuk mengisi waktu liburan. Taman Balekambang yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini memiliki luas sekitar 10 hektar. Taman Balekambang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Air Partini yang digunakan untuk permainan perahu, dan Hutan Partinah yang mempunyai koleksi berbagai jenis tanaman langka. Taman Balekambang mulai difungsikan sebagai taman rekreasi dan edukasi sejak tahun 2008.


4. Keraton SurakartaKeraton Surakarta adalah tempat wisata di Solo yang murah meriah. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga 10,000 Rupiah, wisatawan sudah dapat berkeliling menikmati koleksi benda kono di museum, dan juga berfoto dengan prajurit penjaga Keraton Surakarta. Benda yang paling menarik yang dipamerkan di Keraton Surakarta menurut saya adalah kereta kencana.
 
5. Tugu LilinTugu Lilin adalah sebuah monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Dengan bentuk uniknya yang menyerupai sebuah lilin menyala, Tugu Lilin melambangkan pengabdian dan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang berapi-api memperjuangkan kemerdekaan. Dengan bentuknya yang unik, Tugu Lilin yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berfoto-foto di tempat unik yang ada di Solo.
 

6. Air Terjun JumogAir Terjun Jumog adalah alternatif tempat wisata alam yang terkenal di daerah Solo, Jawa Tengah. Air Terjun Jumog tidak kalah indah dari air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu. Berjarak sekitar 40 KM dari kota Solo, Air Terjun Jumog menawarkan wisata alam dengan panorama indah dan harga yang murah. Cukup dengan 5,000 Rupiah anda sudah dapat menikmati keindahan Air Terjun Jumog dan bermain air di bawah air terjun tersebut.
 

7. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari adalah sebuah taman di Kecamatan Lawiyan yang indentik dengan unsur sejarah. Dahulu kala, Taman Sriwedari dibuat untuk tempat rekreasi keluarga kerajaan. Sekarang ini, Taman Sriwedari adalah salah satu tempat wisata di Solo yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, di lokasi ini juga terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari yang mempertunjukan kesenian wayang dengan tema cerita Mahabarata dan Ramayana.


8. Kampoeng Batik Kauman
Kampoeng Batik Kauman adalah salah satu tempat wisata di Solo dalam kategori wisata belanja. Kampoeng Batik Kauman merupakan pusat kerajinan batik yang berlokasi dekat dengan Keraton Kasunan Surakarta di pusat kota Solo. Produk batik di Kampoeng Batik Kauman rata-rata mempunyai warna gelap dengan motif modern. Produk batik Kampoeng Batik Kauman sudah terkenal di dunia, banyak orang luar negeri yang berlangganan membeli batik di Kampoeng Batik Kauman. Harga batik di Kampoeng Batik Kauman dapat mencapai jutaan Rupiah.



9. Pasar Klewer
Pasar Klewer adalah pusat tekstil terbesar di kota Solo dengan lebih dari 2,000 pedagang yang berjualan setiap harinya. Berlokasi di sebelah alun-alun Solo, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik di Pasar Klewer, mulai dari batik buatan dalam negeri, hingga batik buatan luar negeri. Seiring dengan berjalannya waktu, sebagian pedagang di Pasar Klewer juga mulai menjual pakaian selain batik, misalnya seragam sekolah, dasi, jaket, kaos, dan juga jasa jahit sesuai permintaan pelanggan.

10. Museum Manusia Purba Sangiran
Museum Manusia Purba Sangiran adalah sebuah museum unik yang mempunyai koleksi berupa fosil-fosil manusia purba. Fosil manusia purba ini ada yang berumur lebih dari 2 juta tahun, hingga yang berumur 200,000 tahun. Dengan lebih dari 13,000 koleksi fosil manusia purba, Museum Manusia Purba Sangiran adalah museum manusia purba yang paling lengkap di Asia. Selain itu, Museum Manusia Purba Sangiran juga mempunyai koleksi lain berupa fosil hewan, tumbuhan, batu, dan alat-alat yang digunakan manusia purba.